Senin, 04 Desember 2017


Santri : Assalamualaikum, Ustadz apa boleh tanya lagi?

ustadz : wa’alaikumsalam wr. wb. boleh silakan,
santri : Pernahkah ustadz jatuh cinta?
Ustadz : kalau iya kenapa? kalau tidak kenapa?
santri : tidak ada apa-apa ustadz jika pernah bearti tapat menjawab pertanyaan saya ini
ustadz : memangnya pertanyaanmu apa dik?

Santri : Ustadz jika yang berhak di cintai itu Allah, cinta hakiki itu cinta Allah dan rasulNya. mengapa Allah menanamkan rasa cinta pula kepada manusia lain, pasangan, keluarga atau bahkan cinta harta?

ustadz : dik pean punya buah kesukaan atau makanan faforit?
santri : ada ustadz.  saya suka sekali sama opor ayam yang masak dengan santan yang ketal gurih ditambah krupuk saat makan untuk buahnya suka anggur merah yang besar2 tadz. knp ustad. apa mentraktir saya?

ustadz : bukan mau mentraktir dik tapi ini ada kaitannya dengan pertanyaanmu. apa tiap hari adik makan kesukaanmu tadi? adakah setiap kau harapkan selalu kau dapatkan?

santri : ya tidak ustadz opor ayam ya saat hari raya saja jika anggur merah juga saat kakak saya dari Jakarta datang berkunjung ke pondok

ustadz : Dik kita boleh menyukai, mencintai atau faforit pada sesuatu tapi kita harus sadar hal itu belum tentu akan kau dapatkan selalu, jika kau dapatkan dia, kau juga akan tinggalkannya dan ingat kenikmatan apapun didunia ini adalah gambaran kecil atau DP dari Allah akan nikmat yang abadi di akhirat. Termasuk buah anggur, rasa cinta dan rindu yang kau rasakan sebagai gambaran kecil dari nikmat abadi di akhirat, oleh karnanya Cintai Allah diatas segalanya agar kenikmatan kita di dunia ini disempurnakan dengan kenikmatan abadi di akhirat. sebagaimana firmaNya

Surah Al-Baqarah, Verse 25:
وَبَشِّرِ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ كُلَّمَا رُزِقُوا مِنْهَا مِن ثَمَرَةٍ رِّزْقًا قَالُوا هَٰذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِن قَبْلُ وَأُتُوا بِهِ مُتَشَابِهًا وَلَهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُّطَهَّرَةٌ وَهُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

_Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu". Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya._

santri : Trus apa tidak boleh kita mencintai dan dicintai seseorang ustadz?

Ustadz : Boleh selama adik tetap dalam rambu-rambu yang Allah tentukan jika dengan Cinta itu adik melanggar syariat Allah, mementingkan cinta manusia melebihi mengikuti cinta dan aturan Allah maka itu yang tidak boleh. jika hal itu terjadi segera jauhi, jauhi, jauhi karna Allah SWT. Gmn paham?

santri : Paham ustadz, trus nasib cinta ustadz gmn?
Ustadz : Ssssst jangan rame-rame nnt didenger ustdzah

#Kajian TQ

0 komentar :

Posting Komentar