Selasa, 29 April 2014



MELAWAN JURUS “THAI CHI” SYETAN
Saudaraku, para pembaca yang di rohmati Allah, puji syukur Alhamdulillah telah kita lalui ramadhan yang penuh berkah dan telah kita menangkan pertempuran selama ramadhan dengan berpuasa, sholat terawih, zakat, sedekah, tilawah dll. Hari raya idul fitri penuh kegembiraan dan senyuman telah menghiasi wajah kita semoga ini menjadi pancaran dalam diri kita telah mendapat ampunan dari Allah yang maha kuasa.
Saudaraku, pertempuran belum berakhir, syetan musuh abadi manusia tidak henti-hentinya terus berusaha menjerumuskan manusia sehingga manusia menjadi pengikutnya. disaat kita telah sukses menjalankan ramadhan dengan ibadah berpuasa, zakat, sedekah dan berbagai ibadah yang lain sekarang kita harus hati-hati akan jurus syetan berikutnya.
Didunia Kung Fu  mungkin anda telah mengenal jurus thai-chi yaitu menggunakan kekuatan lawan untuk dipakai menyerang lawan kembali. Waspadalah syetan saat ini bisa menggunakan jurus thai-chi nya untuk menyerang balik kita. jurus-jurus thai-chi syetan itu ialah : Ujub/bangga diri bisikan syetan: “inilah aku orang yang telah sukses berpuasa, berzakat dan bersedekah ke banyak orang kalau bukan akau...”, enggan melanjutkan amalan ramadhan bisikan syetan : “Ngapain kamu ngaji jika ga tau artinya dan ga bisa amalkan”, “ngapain sholat wajib dan sunah seperti terawih jika ga bisa khusuk”, ”ngapain kamu puasa jk hanya nahan lapar dan haus”, “ngapainkamu zakat/infak jika ga ikhlas”, dorongan mencoba berbuat dosa lagi bisikan syetan: “kamu kan sudah bersih dari dosa sekarang nyoba dosa kecil kan ga papa” dan jurus-jurus lainnya.
Jika syetan menggunakan jurus thai chi maka untuk melawan syetan anda bisa gunakan jurus Abu Nawas ini. Ambilah air wudhu, sholat, duduk bersila tundukan diri hati kita dihadapan Allah SWT. Ucapkan mantra/doa sebagai berikut “Ya Allah ku memang bukanlah ahli syurga-Mu ku telah berusaha beribadah kepada-Mu, ku telah berpuasa, sholat dan sedekah.namun kuyakin ibadahku itu masih jauh dari kesempurnaan yang bisa kubanggakann di hadapan-Mu. Ya Allah tapi sungguh aku tidak kuat akan panasnya neraka-Mu, kerasnya siksaan-Mu,besarnya Adzab-MU. Ya Allah hanya Rahmad dan ampunan-Mu yang saya harapkan, hanya pada Mu ku serahkan diri yang tidak berdaya ini Curahkan Rahmat dan ampunanMu kepadaku. Ya Allah jika tidak kepada-Mu kepada siapa lagi Aku akan mengadu” aamiin
Saudaraku, walau ibadah kita jauh dari sempurna semoga Allah menerima ibadah puasa kita, terawih, kitaz zakat dan sedekah kita. Sehingga ibadah kita mampu mengundang datangnya rahmat dan ampunan Allah pada kita semua.